Dear Para Pembaca,
Kesehatan mental kini telah menjadi topik yang sering kita dengar di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tak bisa dipungkiri, semua manusia dalam berbagai tahapan kehidupan, pasti berinteraksi dengan aspek kesehatan mental ini.
Merujuk pada artikel yang terbit di situs resmi Kementerian Kesehatan, kesehatan mental yang baik dapat diartikan sebagai kondisi di mana jiwa kita merasa damai dan tenang. Kondisi yang memungkinkan seseorang untuk lebih menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai aspek kehidupan sekitar.
Di sisi lain, mereka yang mengalami kesulitan dalam menjaga kesehatan mental sering kali menemukan suasana hati mereka terganggu, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik mereka. Hal ini terjadi karena pikiran yang terbebani oleh perasaan negatif diketahui memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi fisik seseorang.
Ekata pun tahu itu.
Tahu kan? Ini menegaskan bahwa kesehatan mental itu sangat penting, bukan hanya sekadar bercanda. Sebagai manusia, kita harus berdoa dan berusaha secara bersamaan, bukan hanya mengandalkan salah satunya saja.
Melihat fenomena yang saat ini seakan meremehkan kesehatan mental, jelasnya itu sangat salah.
Maka dari itu, kesehatan mental harus dianggap serius. Jika kita sedang mengalami ini sebaiknya segera kita cari tahu permasalahannya dan cari solusinya.
Kalau dari Ekata. Saat ini yang paling mendekati dari bentuk usaha saya sendiri untuk mengatasi ini adalah Reels dari karya Kak Agusleo Halim.
- A Man Call Otto (2023)
Film ini mengisahkan perjalanan Otto, seorang yang sedang berjuang dengan pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Namun, jangan salah, film ini justru membawa nuansa yang jauh dari kesan gelap. Dengan keajaiban kesederhanaannya, film ini mampu menghangatkan hati penonton.
Dalam cerita ini, kita disuguhi potret kuat tentang pengaruh lingkungan yang sehat ketika seseorang tidak dalam kondisi terbaiknya. Vibes yang diberikan begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari, menggabungkan komedi, kebahagiaan, kesedihan, dan banyak pelajaran hidup yang membuatnya begitu kental.
Tidak ketinggalan, kehadiran Tom Hanks di layar membuat pengalaman menonton semakin berkesan. Meskipun mungkin awalnya Ekata ragu untuk menontonnya, tetapi film ini sungguh berhasil menyentuh hati. Membawa pesan kuat tentang pentingnya kesederhanaan dalam menjalani kehidupan, sebuah keperdulian kecil yang bahkan bisa merubah hidup seseorang, sebuah pesan yang sulit dilupakan setelah menontonnya.
- All The Bright Place (2021)
Film yang saat ini tengah menarik perhatianku adalah sebuah karya yang mendalam, berfokus pada tema 'kesehatan mental'. Film ini berkisah tentang Violet Markey, diperankan oleh Elle Fanning, seorang gadis yang tenggelam dalam trauma setelah kehilangan kakaknya, dan Theodare Finch, karakter eksentrik yang diperankan oleh Justice Smith.
Meskipun film ini belum sempat kutonton, keinginanku untuk menontonnya semakin kuat setelah mengetahui bahwa film ini diadaptasi dari sebuah novel dan sempat menjadi topik hangat di komunitasku. Buku tersebut tampaknya menyimpan pesan yang dalam dan berarti, mendorong saya untuk membaca novelnya (on going) terlebih dahulu sebelum menyaksikan adaptasi layar lebarnya.
Film ini, menurut apa yang telah kudengar, menggali dengan indah ke dalam realitas kesehatan mental, mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang sedang dilalui oleh orang lain. Bahkan momen-momen terkecil dalam hidup kita bisa memiliki dampak yang luar biasa terhadap orang lain.
Saya sangat menantikan untuk menonton film ini dan merasakan sendiri pesan-pesan yang disampaikannya. Setelah menonton, saya akan dengan senang hati berbagi pemikiran dan review saya. Bagi yang sudah menonton atau membaca novelnya, yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar! Apa memang bagus?
- Tick,Tick...Boom! (2021)
Film drama musikal autobiografi ini menghidupkan kembali kisah Jonathan Larson, seorang seniman penuh semangat yang diperankan dengan brilian oleh Andrew Garfield. Larson adalah sosok yang memiliki mimpi besar: menciptakan sebuah musikal yang akan mengubah dunia teater.
Namun, dia menghadapi kenyataan pahit saat menyadari bahwa usianya terus bertambah tanpa melihat mimpinya belum terwujud. Film ini secara elegan menggambarkan dilema hidup yang dihadapinya: apakah akan menyerah atau terus berjuang demi impian yang tampaknya semakin sulit dicapai.
Vanessa Hudgens, Alexandra Shipp, dan deretan aktor serta aktris lainnya juga memberikan performa yang memukau, masing-masing memberikan nuansa unik pada cerita yang kaya ini. Keindahan film ini tidak hanya terletak pada ceritanya yang menginspirasi, tetapi juga pada musik yang menghanyutkan dan penyutradaraan yang bagus karena dapat menyampaikan pesannya.
10 comments
Aku kok belum nonton semua ya?
BalasHapusnonton ka, dijamin meninggalkan kesan tersendirii
HapusSaya nonton a man called Otto,..good movie
BalasHapusiya kak, dari yang tadinya maunya sendiri jadi ramai ya . pesannya sampai~
Hapusaku banyak ss in tulisanmu ini untuk reminder.. terima kasih kak..
BalasHapusterima kasih kembali ka, happy :)
HapusJogging enak nih
BalasHapusyuk bareng ka :)
HapusSpertinya jalan jalan sambil cuci mata biar kembali fresh
BalasHapusA Man Call Otto baru nonton awalan doang, okey, aku akan menonton sampai habis
BalasHapus