Hindari 5 Hal ini Jika Tidak Mau Badmood

By Ekata Keju - Januari 29, 2024

 

Sebagai individu, tentunya kita mengalami dan meresapi beragam emosi. Emosi ini membentuk sebuah rangkaian perasaan

Dear Para Pembaca, pernah merasa badmood karena suatu hal?

 Sebagai individu, tentunya kita mengalami dan meresapi beragam emosi. Emosi ini membentuk sebuah rangkaian perasaan yang memberikan respons terhadap lingkungan sekitar.

Dalam menanggapi berbagai situasi, terdapat kecenderungan untuk menunjukkan sikap positif atau negatif. Oleh karena itu, saat emosi kita terganggu, respons perasaan terhadap suatu hal juga akan mencerminkan kondisi emosional yang terganggu.

Pada artikel sebelumnya, Ekata telah memberikan tips mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental. Dalam tulisan kali ini, Ekata akan memberikan lima kebiasaan yang dapat menjadi penghambat kemajuan serta memperburuk suasana hati seseorang.

  • Tidak memiliki Rencana

Kehidupan tanpa rencana membuat kita menjalani hari dengan rasa gelisah yang sulit dijelaskan. Mood seseorang terombang-ambing karena tidak memiliki fokus atau tujuan yang jelas. Meskipun ada target atau agenda yang harus dicapai, absennya sebuah rencana akan membuat seseorang merasa terbebani oleh ekspektasi hasil tujuannya.

  • Kurang tidur

Selain berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, kurang tidur juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perasaan seseorang. Menurut penelitian, kekurangan tidur dapat memicu kemarahan, stres, kesulitan dalam menjaga konsentrasi, dan kecenderungan untuk ingin tidur terus-menerus. Jadi, menjaga kualitas tidur bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga menjaga emosional dan kesejahteraan mental seseorang.

  • Telat Bangun Pagi

Ekata membuktikan bahwa terlambat bangun pagi membuat suasana hati buruk karena merasa hari tidak akan berjalan sesuai rencana. Keterlambatan bangun pagi menciptakan ketidakseimbangan emosi yang berpotensi memengaruhi hari secara keseluruhan.

  • Tidak Berolahraga

Kurang olahraga tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Hormon endorfin dari olahraga dapat meningkatkan suasana hati, sehingga kurang berolahraga dapat menyebabkan suasana hati buruk sepanjang hari.

  • Tidak Bersosialisasi

Sosialisasi memiliki peran penting dalam kesejahteraan mental seseorang. Ketika seseorang menghindari interaksi sosial untuk waktu yang lama, dampaknya bisa mencakup rasa kesepian, kecemasan, bahkan depresi, yang pada gilirannya mempengaruhi suasana hati. Bersosialisasi tidak hanya diperlukan untuk keseimbangan emosional, tetapi juga penting dalam perkembangan pribadi dan kemajuan individu.

Itu adalah lima kebiasaan yang juga Ekata rasakan sendiri sebagai penyebab mood berantakan. Saat mengalami hal tersebut, hari-hari terasa tidak seperti biasanya. Rasa bersalah muncul karena merasa melewatkan peluang, dan semua aktivitas terasa kurang memuaskan.

Bagaimana dengan kalian, Para Pembaca? Semoga kita semua bisa lebih memahami dan mengelola perasaan kita agar hari-hari kita lebih baik.

Salam hangat,
Ekata yang sedang mendengarkan lagu ‘Love Story’ dari Indila (pasti Para Pembaca kenal sama musiknya).

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. Telat bangun bangi alias kesiangan,,, itu juga yg buat aku bad mood

    BalasHapus