Cara biar Writer Block Jauh dari Kita

By Ekata Keju - Januari 26, 2024

Bagaimana caranya tetap produktif menulis dan mengatasi kejenuhan atau Writer Block? Masalah ini sering dihadapi oleh banyak penulis

Dear Para Pembaca, Bagaimana caranya agar kamu semangat untuk menulis.

Duduk santai sambil menikmati irama lagu "Journey To The Past" dari soundtrack animasi Anastasia, Ekata merenung sejenak tentang tema One Day One Posting kali ini.

Bagaimana sih, agar tetap semangat dan produktif dalam menulis? Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari kejenuhan atau terhenti karena Writer Block?

Bagaimana caranya tetap produktif menulis dan mengatasi kejenuhan atau Writer Block? Masalah ini sering dihadapi oleh banyak penulis, termasuk Ekata. Writer Block sering terjadi saat pikiran penulis tak berada di kondisi terbaik, membuat penulis kesulitan mengubah ide-ide di kepalanya menjadi kata-kata. Alasan muncul kondisi ini? Tentu ada banyak sekali.

Bisa karena stress.

Bisa karena suatu kejadian yang mengguncang emosional penulis.

Mood yang sedang tidak bersahat.

Maupun terlalu memaksakan diri untuk menulis. Ini beneran lho.

Maka dari itu, dalam artikel kali ini Ekata akan memberikan tips agar kita bisa terus produktif untuk menulis. Apa saja itu?

Tentukan Motivasi yang Jelas.

Penting nih punya motivasi. Seperti bisa buat dapetin cuan, pengin terbitin buku, atau ingin mengasah skill dalam kepenulisan. Dengan motivasi yang jelas dan kuat, kita akan lebih termotivasi untuk melaksanakan tugas menulis tersebut karena menghasilkan target dan niat dalam melakukannya.

Say No to Memaksa.

Jangan pernah memaksa diri sendiri buat nulis. Kalau dipaksa, biasanya tulisan malah jadi berantakan. Wajar kok kalau kadang perlu istirahat. Coba deh fokus ke hal lain, seperti menonton film, baca buku, atau sekedar jalan-jalan. Ini bisa bikin pikiran lebih rileks dan siapa tahu malah dapet ide baru.

Sedikit demi sedikit.

Menulis tidak perlu sekaligus banyak, yang penting konsisten. Cobain buat jadwal, misalnya setiap hari luangkan waktu 10 menit buat nulis. Pas saat itu, fokus dengan hati yang santai. Menulis sedikit-sedikit, seperti memulis selembar per hari juga oke. Ini bisa membantumu menghindari 'memaksakan diri'. Ingat, kuncinya itu konsisten.

Jangan terlalu terpaku dalam satu hal.

Wajar seorang penulis memikirkan tulisannya dari awal sampai akhir. Namun, jangan sampai terlalu pusing dalam satu bagian. Kalo dipikirkan terus, bisa-bisa burnout sebelum mulai nulis.

Cobain santai aja, buat todo list biar tahu langkah apa aja yang akan diambil. Misal memulai dari mencari referensi, berlanjut bikin premis, buat sinopsis dan selanjutnya. Dengan cara ini, kamu tidak akan pusing sendirian atau stuck di tempat yang sama.

Dengerin lagu.

Mendengarkan lagu sesuai selera bisa bantu bangkitin semangat, termasuk saat ingin menulis. Ekata yang suka banget sama musik klasik akan mendengar musik tersebut sebelum menulis guna menyegarkan pikiran. Di satu waktu, bahkan saya mendengarnya saat sedang menulis.

Semua jenis musik oke kok, tergantung selera masing-masing. Kayak Ekata, sekarang lagi suka dengerin lagu JKT48 generasi pertama.

Nah, itulah beberapa tips biar tetap produktif dalam menulis. Inti dari semua tips ini adalah jangan memaksakan diri kalo hati dan pikiran lagi tidak nyambung. Selain buruk buat kesehatan mental, hal ini bisa bikin kita salah paham sama diri sendiri.

Kalo udah mulai menyalahkan diri sendiri, perasaan tidak nyaman bisa muncul dan akhirnya malah tidak jadi beraktivitas. Kita adalah penulis, dan menulis itu aktivitas yang butuh hati dan pikiran. Jadi, jagalah baik-baik tubuh dan pikiranmu.

Semoga tips ini membantu. Kalau sedang merasa lelah pikiran, Ekata ada tips mengatasinya nih, semoga bermanfaat ya!

Salam hangat,

Ekata yang juga berjuang untuk konsisten juga dalam menulis.